"Suci bagaikan bayi yang baru lahir"... begitulah makna yang kita harapkan dapat diperoleh ketika merayakan Idul Fitri, tentu saja setelah melalui proses yang kita lakukan selama bulan Ramadhan dengan beramal ibadah sebaik mungkin. Puasa disiang hari, Ibadah Sholat Taraweh, Tadarusan, I'tikab pada malam-malam bulan Ramadhan. Sehingga pada akhirnya kita menjadi seorang muttaqin. Sesungguhnya apakah kita memperoleh ppprekat muttaqin hanya diri kita pribadi saja yang tau, sejauh mana nilai-nilai fitrah itu kita peroleh.
Setidaknya ada 3 (tiga) keutamaan pada Idul Fitri:
1). Menyambung Silaturrahim. Ialah dengan menjalin hubungan kembali dengan orang yang selama ini marah, membenci kita karna ada perselisihan dimasa lalu, sehingga membuat terputusnya hubungan silaturrahim. Caranya ialah dengan menemui, menghadirkan kembali diri kita dihadapannya, atau paling tidak dengan telepon ataupun sms.
2.) Memberi sesuatu kepada orang yang kekurangan. Meskipun orang tersebut tidak pernah memberi kita apapun. Dalam hal ini memberi tak berharap akan balasan serupa atau ikhlas lillahi ta'ala. Memberi sesuatu tidak saja berupa uang atau hadiah lainnya, bisa berbentuk kepedulian, kasih sayang dan perhatian, sehingga tumbuh hubungan yang baik dan saling percaya, sehingga tercipta suasana keakraban dan persaudaraan.
3). Memaafkan kesalahan orang lain. TIdak mudah memeng untk memberi maaf kepada orang yang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar